Denmas Lawe
Periang, suka bergaul, tidak sombong, mau belajar dan mengajar.
Kutipan Favourite
Ada kata pepatah mengatakan: "Belajarlah Dari Ayunan Sampai ke Liang Lahat." Saya sangat setuju dengan kata pepatah tersebut. Bagaimana dengan Anda? Jika Anda setuju seperti saya, marilah sama-sama kita belajar.
Jika merujuk dari kata pepatah tersebut, suatu pembelajaran adalah mutlak wajib bagi setiap insan di dunia ini. Betapa tidak, dengan belajar kita mendapat ilmu, dengan ilmu kita bisa meraih apa yang kita cita-citakan. Apapun itu.
Kebanyakan orang, berani bercita-cita di kala masih kecil dulu. Ketika kecil kita sering di tanya sama guru kita, entah itu waktu di taman kanak-kanak ataupun di sekolah dasar. Kata Ibu guru kita: "Kelak jika kau sudah besar ingin menjadi apa nak?" Dengan penuh semangat kita menjawab: "Ingin jadi Presiden Bu!", "Ingin jadi Pengusaha Bu!" dan masih banyak jawaban-jawaban yang lain. Kita dulu nggak pernah tahu bahwa untuk menjadi Presiden & Pengusaha itu adalah sesuatu yang sulit. Giliran sudah dewasa, kita lupa dengan apa yang pernah kita cita-citakan semasa kecil dulu.
Kenapa bisa demikian? Mudah saja, mari kita amati bersama! Anak-anak untuk belajar berjalan, dia harus melalui proses jatuh bangun terus menerus sehingga dia bisa berlari. Walaupun dia menangis ketika terjatuh dan berdarah-darah, apakah dia kapok? Nggak tuh! Besok dia akan belajar dan belajar lagi sampai benar-benar bisa berjalan bahkan sampai bisa berlari. Anda bisa bayangkan apa yang terjadi, seandainya semua anak-anak di dunia ini kapok ketika terjatuh dan tidak mau belajar berjalan lagi? Maka kelumpuhan akan melanda semua manusia di muka bumi ini.
Kalau anak-anak saja untuk bisa berjalan dia berani mengambil resiko untuk jatuh bangun dan berdarah-darah, pertanyaannya bagaimana dengan kita para orang dewasa? Mari kita evaluasi bersama. Menurut saya, manusia dewasa bisa mengambil hikmah dari perjuangan anak-anak. Untuk mencapai kesuksesan memang ada harga yang harus di bayar. Beranikah Anda membayar harganya? Kalau Anda berani membayar harganya, "Selamat, Anda akan jadi orang sukses."
Untuk sukses , manusia harus berani bersahabat dengan kegagalan terlebih dahulu. Pepatah lain mengatakan: "Kegagalan Adalah Kesuksesan Yang Tertunda." Memanglah klasik kata pepatah tersebut, tapi itu adalah benar-benar realita yang tidak pernah bisa kita pungkiri. Mau sukses, harus berani gagal. Tidak berani gagal, jangan pernah bermimpi untuk sukses. Dua pilihan yang tidak pernah bisa di tawar-tawar lagi.
Marilah sama-sama kita belajar berani gagal untuk sebuah kesuksesan. Nikmati saja kegagalan. Jangan pernah jadikan kendala. Sematkanlah "Kegigihan Dan Kesabaran" dalam mindset kita untuk sebuah motivasi diri. Jadikanlah kegagalan sebagai batu loncatan Anda menuju kesuksesan. Jangan pernah bosan untuk selalu terus belajar. Gantungkanlah cita-cita Anda setinggi langit. Jangan pernah berputus asa. Kita harus yaqin, di balik kegelapan pastilah ada terang. Salam sukses, Good luck!
